VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat pada transaksi akhir pekan ini. Peluang penguatan rupiah di antaranya terpicu pelemahan mata uang dolar AS.
"Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran 9.100-9.180 per dolar AS hari ini," kata analis PT Harvest International Futures, Toni Mariano, kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 18 Juni 2010.
Meski demikian, menurut dia, faktor pendukung penguatan rupiah dari dalam negeri masih relatif terbatas. "Faktor domestik cenderung stabil, meski bakal didukung pergerakan positif bursa saham," tuturnya.
Meski demikian, menurut dia, faktor pendukung penguatan rupiah dari dalam negeri masih relatif terbatas. "Faktor domestik cenderung stabil, meski bakal didukung pergerakan positif bursa saham," tuturnya.
Pada transaksi kemarin, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup positif dengan kenaikan 32,44 poin atau 1,13 persen ke level 2.891,10, dari perdagangan Rabu 16 Juni 2010, yang berada di posisi 2.858,66, menguat 24,49 poin (1 persen).
Sementara itu, indeks bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB juga bergerak positif.
Indeks harga saham Dow Jones terangkat 24,71 poin (0,24 persen) menjadi 10.434,17, Standard & Poor's 500 naik 1,43 poin atau 0,13 persen ke level 1.116,04, dan Nasdaq menguat 1,23 poin (0,05 persen) di posisi 2.307,16.
Sedangkan berdasarkan data kurs tengah di Bank Indonesia, rupiah berada di level 9.167 per dolar AS pada transaksi Kamis 17 Juni 2010, atau melemah dibanding Rabu 16 Juni 2010 yang berada di posisi 9.160 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan data Bloomberg pada Kamis kemarin, rupiah berada di level 9.157,75 per dolar AS.
Sementara itu, indeks bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB juga bergerak positif.
Indeks harga saham Dow Jones terangkat 24,71 poin (0,24 persen) menjadi 10.434,17, Standard & Poor's 500 naik 1,43 poin atau 0,13 persen ke level 1.116,04, dan Nasdaq menguat 1,23 poin (0,05 persen) di posisi 2.307,16.
Sedangkan berdasarkan data kurs tengah di Bank Indonesia, rupiah berada di level 9.167 per dolar AS pada transaksi Kamis 17 Juni 2010, atau melemah dibanding Rabu 16 Juni 2010 yang berada di posisi 9.160 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan data Bloomberg pada Kamis kemarin, rupiah berada di level 9.157,75 per dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar